Minggu, Februari 22, 2009

TUGAS MULOK

A. PENGERTIAN BLOG
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Atau secara ringkasnya kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, do
kumen-dokumen(file-file WOrd,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
(BLOG BukuKITA.com}

B. MANFAAT BLOG UNTUK PENDIDIKAN

1. Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran
2. Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide
3. Bukti portofolio seorang guru terkait profesionalitasnya
4. Relatif lebih hemat biaya
5. Menembus ruang
6. Bebas aturan alias suka-suka yg nulis (yg ada hanya etika atau aturan tidak tertulis)
7. Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat
8. Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif.Blog juga dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar dan uneg-uneg seorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada di sekolah, sehingga pihak guru dan sekolah dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik dalam hal ini adalah siswa sekolah
(ajengpuspita-05121010.blogspot.com)

C. JENIS SITUS-SITUS YANG MEMBERIKAN FASILITAS BLOG

1. BLOGGER.COM
2. XEOLA.COM
3. MULTIPLY.COM
4. XANGA.COM
5. BLOGDRIVE.COM
6. BLOGSOME.COM
7. MYSPACE.COM
8. FRIENDSTER.COM
(dari catatan mulok tanggal 12 januari 2009)

D. SEJARAH BLOG

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman "What’s New" pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya "Justin’s Home Page" yang kemudian berubah menjadi "Links from the Underground" yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri. Dan saat ini kita tak perlu menjadi programmer untuk menjadi seorang blogger.
(BLOG BukuKITA.com}

E. MANFAAT BLOG UNTUK SISWA
1.BAGI PENULIS(SISWA)
Pertama, blog menjadi sarana publikasi tulisan yang termudah sekaligus strategis
Kedua, tulisan di blog mudah sekali dikomentari dan feedback ini banyak manfaatnya.
Ketiga, blog bisa menjadi alat penumbuh kebiasaan dan keteraturan menulis.
Keempat, menulis di blog secara rutin juga berdampak pada kemampuan kita dalam menuangkan gagasan
Kelima, blog bisa menjadi ajang ekspresi yang bebas hambatan sama sekali
Keenam, blog adalah tempat kita untuk menabung tulisan
Ketujuh, blog bisa berfungsi sebagai media personal branding. Blog bisa menjadi ajang unjuk ide, pikiran, karya, tulisan, serta pencitraan.

Selain itu blog juga bermanfaat:
• Meningkatkan Gairah Hidup
• Lebih Disiplin
• Semangat Prestatif
• Menjalin dan memperbanyak relasi/ kawan/ persahabatan
• Rajin menulis/ meningkatkan kemampuan/ produktivitas menulis
• Lebih kreatif/ ekspresif/ inspiratif/ motivatif
• Menambah berbagai wawasan
• Lega bisa berbagi
• Lain-lain
Ngeblog adalah aktivitas pencerdasan jika dilihat melalui bidang studi Psikologi yaitu :
1. NgeBlog itu Merangsang Otak.
2. NgeBlog itu Menyehatkan Jiwa dan Raga.

(karinamatahary.wordpress.com)

Benyamin S.


Benyamin Sueb (lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939 – wafat 5 September 1995 pada umur 56 tahun) adalah pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia. Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.

Kampung betawi


Jakarta adalah masyarakat Betawi. Untuk mencegah semakin lunturnya budaya ini, para sesepuh Betawi dan orang-orang yang perduli akan hal tersebut membicarakan permasalahan ini pada Pemda DKI. Agar nantinya generasi penerus atau putra-putri Betawi masih bisa mengenal dan mengetahui budaya nenek moyangnya. Pemda DKI Jakarta pun memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini. Maka dirintislah sebuah tempat sebagai wadah pelestarian dan pengembangan budaya Betawi secara berkesinambungan. Bernama Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang lokasinya di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Srengseng Sawah tidak dipilih secara langsung untuk menjadi tempat pelestarian budaya ini. Semua melalui berbagai proses musyawarah dan setelah dikumpulkan berbagai pilihan dari berbagai wilayah di DKI seperti Rorotan, Kemayoran Srengseng Jakarta Barat, dan Condet. Akhirnya lewat sarasehan, seminar dan lokakarya maka dipilihlah Srengseng Sawah lewat SK Gubernur No. 9 tahun 2000.

Pentas Nasional

Kini, seni Betawi sudah mendapat tempat di pentas budaya nasional. Dan kami sebagai keturunan Betawi bangga melihat budaya Betawi sudah bisa diterima masyarakat Indonesia, tak sekedar muncul saat ulangtahun Jakarta.

OnDel-oNDel


Entah mengapa diberi nama Ondel-ondel. Yang pasti, setiap ada gelaran hajatan di kalangan warga Betawi, arak-arakan ondel-ondel seperti tak pernah ketinggalan. Baik hajatan besar maupun sekedar pesta sunat anak.

Boneka besar setinggi sekitar 2 meter tersebut memang dipercaya sebagai simbol nenek moyang yang menjaga anak-cucunya yang masih hidup. Dengan kata lain, ondel-ondel juga dipercaya untuk mengusir roh jahat setiap ada hajatan. Bagian wajah berupa topeng (disebut kedok), sementara rambut kepalanya dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki dicat warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih.

Keberadaan ondel-ondel yang kerangkanya dibuat dari bambu itu saat ini sudah mulai bergeser. Kadang hanya digunakan sebagai pajangan di kantor-kantor, hotel-hotel, atau tempat-tempat umum setiap bulan Juli tiba.

Jumat, Februari 20, 2009

Sistem Kemasyarakatan

Orang Betawi yang hidup di daerah kota dipanggil “Betawi Kota”, mereka menyebut dirinya sebagai penduduk asli kota Jakarta. Orang Betawi yang ada di pinggiran kota Jakarta dinamakan ‘Betawi Ora’.

“Betawi Ora” adalah yang seharusnya sebagai "penduduk asli" kota Jakarta karena mereka secara ketat dan konsisten menyandang tradisi Betawi, sementara orang Betawi Kota amat dipengaruhi oleh tradisi luar sehingga cara hidup mereka berbeda dari “Betawi Ora”.
Lokasi persebaran kelompok Betawi dapat dibedakan sebagai berikut
- Betawi Tengah
- Betawi Udik
- Betawi Pinggir

Sistem Kekerabatan

Masyarakat Betawi menganut sistem kekerabatan bilineal. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Betawi menarik garis keturunan mereka pada garis keturunan ayah dan ibu.
Namun adat Betawi tidak membedakan antara anak laki-laki dan anak perempuan.

Sifat dan Perilaku

Ada beberapa hal yang positif dari Betawi antara lain Jiwa sosial mereka sangat tinggi, walaupun terkadang dalam beberapa hal terlalu berlebih dan cenderung tendensius. orang betawi juga sangat menjaga nilai-nilai agama yang tercermin dari ajaran orangtua (terutama yang beragama islam), kepada anak-anaknya. Masyarakat betawi sangat menghargai pluralisme. hal ini terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat betawi dan pendatang dari luar Jakarta.

Orang betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi. terbukti dari perilaku kebanyakan warga yang mesih memainkan lakon atau kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti lenong, ondel-ondel, gambang kromong, dan lain-lain.

Seni

Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab,dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, Rebana Tanjidor dan Keroncong.

Sejarah

Diawali oleh orang Sunda (mayoritas), sebelum abad ke-16 dan masuk ke dalam Kerajaan Tarumanegara serta kemudian Pakuan Pajajaran. Selain orang Sunda, terdapat pula pedagang dan pelaut asing dari pesisir utara Jawa, dari berbagai pulau Indonesia Timur, dari Malaka di semenanjung Malaya, bahkan dari Tiongkok serta Gujarat di India.

etnis Betawi baru terbentuk sekitar seabad lalu, antara tahun 1815-1893. Perkiraan ini didasarkan atas studi sejarah demografi penduduk Jakarta yang dirintis sejarawan Australia, Lance Castle. Di zaman kolonial Belanda, pemerintah selalu melakukan sensus, yang dibuat berdasarkan bangsa atau golongan etnisnya. Dalam data sensus penduduk Jakarta tahun 1615 dan 1815, terdapat penduduk dari berbagai golongan etnis, tetapi tidak ada catatan mengenai golongan etnis Betawi.

Bahasa Betawi

Sifat campur-aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan.

Ada juga yang berpendapat bahwa suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Batavia juga dikelompokkan sebagai suku Betawi awal (proto Betawi). Menurut sejarah, Kerajaan Tarumanagara, yang berpusat di Sundapura atau Sunda Kalapa, pernah diserang dan ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Oleh karena itu, tidak heran kalau etnis Sunda di pelabuhan Sunda Kalapa, jauh sebelum Sumpah Pemuda, sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional.

Karena perbedaan bahasa yang digunakan tersebut maka pada awal abad ke-20, Belanda menganggap orang yang tinggal di sekitar Batavia sebagai etnis yang berbeda dengan etnis Sunda dan menyebutnya sebagai etnis Betawi (kata turunan dari Batavia). Walau demikian, masih banyak nama daerah dan nama sungai yang masih tetap dipertahankan dalam bahasa Sunda seperti kata Ancol, Pancoran, Cilandak, Ciliwung, Cideng (yang berasal dari Cihideung dan kemudian berubah menjadi Cideung dan tearkhir menjadi Cideng), dan lain-lain.

Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi.

tanjidor